Tiga Kereta Penolong Disiagakan, KAI Daop 1 Jakarta Perkuat Respons Tanggap Darurat di Jalur KA

2 minutes reading
Monday, 28 Jul 2025 07:30 0 1 Redaksi

Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) terus meningkatkan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di jalur kereta api dengan menyiagakan tiga unit sarana khusuS peNolong (SN) atau Kereta Penolong di titik strategis: Depo Lokomotif Cipinang, Cikampek, dan Rangkasbitung. Bisa berupa kereta/gerbong dg atau tanpa penggerak sendiri, khusus memuat peralatan2 evakuasi & tanggap darurat.

Kereta Penolong ini merupakan armada tanggap darurat khusus yang dirancang untuk merespons cepat berbagai insiden operasional, seperti anjlokan atau gangguan luar biasa lainnya. Penempatan kereta ini telah diatur dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) dan siap digerakkan kapan pun dibutuhkan.

“Kereta Penolong bukan hanya simbol kesiapsiagaan, tetapi juga menjadi elemen vital dalam strategi penanganan darurat KAI. Dengan dukungan peralatan lengkap dan kru terlatih, proses evakuasi dapat dilakukan dengan cepat, aman, dan efisien,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta.

Komposisi dan Peralatan Tanggap Darurat

Depo Cipinang: 2 unit Kereta Rel Diesel (KRD) yang dapat digerakkan secara mandiri

Depo Cikampek & Rangkasbitung: masing-masing 1 unit kereta yang ditarik lokomotif

Setiap unit dilengkapi peralatan teknis evakuasi, antara lain:

Lucas (alat pengangkat roda kereta anjlok)

Dongkrak hidrolik

Rescue tools dan rantai

Genset dan mesin las

Cutting blender dan gergaji mesin

Balok, tambang, dan peralatan umum

Alat Pelindung Diri (APD) lengkap untuk kru evakuasi

Tim Siaga dan Fleksibilitas Mobilisasi

Operasional setiap kereta penolong ditangani oleh tim khusus evakuasi berjumlah 8 orang, terdiri dari teknisi, operator evakuasi, serta petugas kesehatan. Untuk unit KRD Cipinang, kereta dapat langsung dikendalikan oleh masinis, sementara unit Cikampek dan Rangkasbitung memerlukan lokomotif penarik.

Unit ini juga dapat dimobilisasi lintas wilayah operasional (Daop) sesuai dengan kondisi darurat dan kebutuhan di lapangan.

Perawatan Rutin dan Standar Keandalan

Guna menjaga keandalan armada, seluruh unit Kereta Penolong menjalani perawatan preventif berkala dengan siklus P1, P3, P6, hingga P12 sesuai standar perawatan sarana di lingkungan KAI.

Komitmen pada SDGs: Transportasi Aman, Inklusif, dan Berkelanjutan

Keberadaan dan kesiapsiagaan Kereta Penolong Daop 1 Jakarta sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya:

SDG 9: Membangun infrastruktur yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan melalui penguatan sistem tanggap darurat di sektor transportasi.

SDG 11: Menyediakan sistem transportasi publik yang aman, andal, dan tanggap terhadap risiko, guna menciptakan kota dan pemukiman yang berketahanan.

Dengan langkah ini, KAI tidak hanya memastikan kelancaran operasional, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial terhadap keselamatan pelanggan dan kelestarian infrastruktur publik.

Artikel ini juga tayang di vritimes

Featured

Recent Comments

No comments to show.
LAINNYA