Tekno, smart24tech – Platform Vertex AI milik Google memperkenalkan dua model AI baru – Imagen 3 dan Veo. Keduanya dapat bekerja secara mandiri, tetapi juga bisa digunakan bersama-sama. Imagen 3 mampu menghasilkan gambar berdasarkan perintah teks, sementara Veo dapat mengambil gambar dan perintah teks lalu menghidupkannya.
Imagen 3 lebih unggul dibandingkan versi sebelumnya dalam “detail, pencahayaan, dan pengurangan artefak”. Model ini akan tersedia untuk semua pengguna Vertex AI mulai minggu depan. Berikut adalah beberapa contoh gambar yang dihasilkan dengan model ini beserta perintah yang digunakan.
Fitur tambahan tersedia bagi pengguna yang termasuk dalam “allowlist” (anda dapat mendaftar di sini). Fitur-fitur ini meliputi inpainting (menambahkan elemen pada gambar yang sudah ada), outpainting (memperluas gambar melebihi batas aslinya), dan product background (secara otomatis mengganti latar belakang gambar).
Bisnis dapat menyediakan gambar referensi untuk digunakan bersama perintah. Google menjelaskan bahwa Imagen 3 Customization memungkinkan pengguna untuk “menyuntikkan merek, gaya, logo, subjek, atau fitur produk sendiri saat menghasilkan gambar baru.”
Dengan Veo, yang saat ini tersedia dalam preview pribadi, pengguna dapat mengambil gambar statis dan memberikan arahan panggung untuk menghidupkannya. Berikut beberapa contohnya.
Selain itu, Veo juga dapat menghasilkan video dari awal, hanya berdasarkan perintah teks.
Output dari Imagen dan Veo dilindungi dengan watermark tak terlihat yang menggunakan SynthID dari DeepMind, mencegah gambar yang dihasilkan AI dipalsukan sebagai asli. Filter keamanan memastikan AI tidak dapat membuat konten yang berbahaya. Google juga menjamin tidak menggunakan data pelanggan untuk melatih AI-nya dan menawarkan jaminan hak cipta. Kunjungi tautan Sumber untuk informasi lebih lanjut. (gwenchana)
No Comments