Kudus, 31 Agustus 2025 – Sekelompok mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) meluncurkan platform digital bernama **B.I Booster** (*Business Intelligence Booster*), yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas melalui website profesional yang terjangkau. Digagas oleh mahasiswa dari disiplin ilmu Informatika dan Akuntansi, platform ini menawarkan solusi terpadu yang mencakup pembuatan website, modul edukasi bisnis (*Learning Management System*), dan dukungan *virtual coach* berbasis AI untuk membantu UMKM mandiri secara digital. Dengan harga tahunan yang ringan mulai dari Rp500.000, B.I Booster bertujuan untuk menjawab tantangan digitalisasi di Indonesia, di mana 68% UMKM masih belum memiliki website, dan berkomitmen membantu 1.000 UMKM *go digital* pada tahun 2025.
KUDUS, 31 Agustus 2025 – Sekelompok mahasiswa berprestasi dari Universitas Muria Kudus (UMK) meluncurkan sebuah inovasi digital bernama B.I Booster (Business Intelligence Booster). Platform ini diciptakan untuk menjawab tantangan digitalisasi UMKM di Indonesia, dengan menyediakan solusi terpadu berupa website profesional yang terjangkau, edukasi bisnis komprehensif, dan dukungan AI.
B.I Booster digagas oleh tim lintas disiplin ilmu, yang menggabungkan keahlian teknologi dan bisnis:
Barik Liahmada – Teknik Informatika (Founder & Ketua Tim)
Daffa Fairus A. – Teknik Informatika
Muhammad Ikbal Dwi Kurniawan – Teknik Informatika
Dwi Indah Musyiatun – Akuntansi
Nafisatuz Zahro – Akuntansi
“Kami melihat adanya kesenjangan besar. Banyak UMKM ingin go digital, tetapi terkendala biaya, kerumitan teknis, dan kurangnya pemahaman tentang pemasaran digital. B.I Booster hadir sebagai jembatan untuk mengatasi masalah tersebut,” ujar Barik Liahmada, Founder B.I Booster.
B.I Booster menawarkan pendekatan ”turnkey solution” atau “terima jadi”, yang memungkinkan pelaku UMKM fokus pada bisnis utama tanpa perlu pusing memikirkan aspek teknis digital. Platform ini hadir dengan fitur unggulan yang dirancang spesifik untuk kebutuhan UMKM:
Website Profesional Berbasis Template
Website dapat dibuat dalam hitungan hari. Desain template disesuaikan untuk berbagai jenis usaha seperti kuliner, fesyen, jasa, dan lainnya, memastikan tampilan yang profesional dan fungsional.
Learning Management System (LMS) Komprehensif
Selain website, UMKM mendapatkan akses ke modul edukasi yang membahas literasi keuangan dasar, strategi pemasaran digital, dan personal branding. Materi disajikan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Dukungan AI Coaching
Fitur virtual coach berbasis kecerdasan buatan (AI) memberikan panduan instan dan menjawab pertanyaan seputar bisnis dan pemasaran. Ini memungkinkan UMKM belajar dan praktik secara mandiri dengan cepat.
Komitmen B.I Booster untuk mendukung UMKM diwujudkan melalui skema harga tahunan yang sangat terjangkau:
Paket Small: Rp500.000/tahun
Paket Medium: Rp800.000/tahun
Paket Large: Rp1.000.000/tahun
Paket Enterprise: Rp5.000.000/tahun
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 68% UMKM di Indonesia belum memiliki website, yang menghambat potensi pertumbuhan mereka di era digital. B.I Booster hadir untuk memutus rantai ketergantungan UMKM pada marketplace besar, memungkinkan mereka membangun brand awareness dan kredibilitas usaha secara mandiri.
Visi jangka panjang tim B.I Booster adalah membantu 1.000 UMKM Go Digital pada tahun 2025, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong inklusivitas ekonomi digital. Dengan demikian, B.I Booster tidak hanya berperan sebagai platform, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi UMKM dalam mewujudkan kemandirian digital dan ekonomi rakyat yang lebih kuat.
B.I Booster adalah platform digital yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Muria Kudus. Berfokus pada pemberdayaan UMKM, platform ini menyediakan solusi terintegrasi berupa website profesional, edukasi bisnis, dan dukungan AI untuk mendorong kemandirian digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.
Barik Liahmada
Founder & Ketua Tim – B.I Booster
Email: admin@bibooster.agency
WhatsApp: 081573707537
Website: https://bibooster.agency
Artikel ini juga tayang di vritimes