Mengguncang Dunia Teknologi: India Siap Jadi Pemain Utama dalam Produksi Semikonduktor

4 minutes reading
Tuesday, 5 Nov 2024 06:36 0 61 Redaksi

Tekno, smart24tech – Saat ini, India telah menjelma menjadi produsen ponsel terbesar kedua di dunia dengan kemampuan memproduksi lebih dari 330 juta ponsel pintar setiap tahunnya. Perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Samsung, dan Xiaomi telah membuka pabrik di negara ini.

Inisiatif pemerintah India untuk mendorong manufaktur domestik telah menarik investasi lebih dari 17 miliar dolar AS sejak tahun 2020. Selain itu, India juga meluncurkan program insentif senilai 10 miliar dolar AS untuk menarik perusahaan-perusahaan di sektor elektronik. Beberapa perusahaan, seperti Tower Semiconductor dari Israel, Foxconn dari Taiwan, dan konsorsium dari Singapura, telah menunjukkan ketertarikan untuk mendirikan fasilitas produksi di India.

Wartawan senior Rishi Suri menjelaskan dalam artikelnya yang diterbitkan oleh The Gulf News, bahwa perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Intel, Qualcomm, dan Microsoft telah membuka pusat penelitian dan pengembangan di India, serta tengah mengeksplorasi bidang AI, 5G, dan komputasi kuantum. Produksi elektronik di India diperkirakan akan mencapai nilai 300 miliar dolar pada tahun 2026.

Dengan latar belakang ini, perjalanan India dari sekadar konsumen teknologi global menuju produsen produk-produk berteknologi tinggi menjadi fokus utama dalam ekosistem teknologi modern. India kini berada di antara lima negara teratas dalam manufaktur ponsel, didorong oleh kebijakan seperti inisiatif “Make in India” dan skema Insentif Terkait Produksi (PLI).

Suri juga mengutip data dari Asosiasi Seluler dan Elektronik India, yang menyebutkan bahwa total produksi elektronik India pada tahun ini mencapai 115 miliar dolar AS, dengan sekitar 52 miliar dolar AS berasal dari ponsel pintar. Namun, pertumbuhan pesat ini baru merupakan awal dari ambisi yang lebih besar, yaitu menjadikan semikonduktor sebagai bagian penting dalam strategi manufaktur.

Semikonduktor, yang berfungsi sebagai “otak elektronik modern,” memainkan peranan penting dalam segala hal mulai dari ponsel pintar hingga sistem AI yang kompleks. Di tengah kekurangan chip global akibat pandemi, ambisi India untuk membangun basis manufaktur semikonduktor semakin mendapatkan momentum.

Dengan potensi pasar yang diperkirakan mencapai 64 miliar dolar AS pada tahun 2026, India menganggap sektor ini sebagai langkah vital berikutnya dalam strategi manufakturnya. Keberhasilan di sektor semikonduktor dapat memperkuat posisi India sebagai mata rantai krusial dalam rantai pasokan teknologi global, sekaligus mengurangi ketergantungan dunia terhadap negara-negara tradisional seperti Taiwan, Korea Selatan, dan Tiongkok.

Pandemi telah mengungkapkan kerentanan dalam rantai pasokan global, dan banyak negara kini berusaha mendiversifikasi sumber komponen teknologi. Tenaga kerja terampil dan biaya manufaktur yang kompetitif di India menjadikannya pilihan menarik bagi negara-negara yang ingin mengurangi ketergantungan pada satu wilayah untuk kebutuhan semikonduktor.

Perubahan ini juga menguntungkan perusahaan multinasional. Dengan diversifikasi rantai pasokan, bisnis dapat mengurangi risiko dan memastikan operasi yang lebih stabil, bahkan di saat terjadi krisis global.

Dorongan India untuk memproduksi semikonduktor, ditambah dengan kolaborasi seperti inisiatif rantai pasokan semikonduktor AS-India melalui Undang-Undang CHIPS, berpotensi mengarah pada restrukturisasi signifikan dalam rantai pasokan global. Transformasi ini tidak hanya akan memperkuat ekonomi India, tetapi juga berkontribusi pada ekosistem teknologi global yang lebih seimbang.

Manfaat yang Diperoleh

Fokus pemerintah pada sektor ini diharapkan dapat menciptakan puluhan ribu pekerjaan berketerampilan tinggi, yang akan semakin memperkuat reputasi India sebagai pusat teknologi global. Kumpulan bakat teknik yang melimpah, ditambah dengan pasar elektronik domestik yang berkembang pesat, memberikan India keunggulan kompetitif di bidang ini.

Meningkatnya produksi elektronik dan semikonduktor di India menawarkan janji tidak hanya bagi ekonominya sendiri tetapi juga bagi pasar global. Rantai pasokan yang lebih tangguh dan beragam berkontribusi pada stabilitas pasar global, mengurangi hambatan produksi, dan mengurangi risiko kekurangan di masa mendatang.

Dengan berperan sebagai pemain kunci dalam manufaktur semikonduktor, India dapat memberikan kontribusi pada stabilitas ekonomi global yang lebih besar, yang pada gilirannya menguntungkan bisnis dan konsumen di seluruh dunia.

Apa yang dulunya dianggap sebagai tujuan yang ambisius kini dengan cepat menjadi kenyataan: India muncul sebagai pemimpin dalam manufaktur elektronik dan produksi semikonduktor, membentuk masa depan rantai pasokan global dan infrastruktur teknologi. (Gwenchana)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Recent Comments

No comments to show.
LAINNYA